Apa itu Kolong Ilmu?
Kolong ilmu merupakan wujud perhatian pejuang Indonesia atas tidak meratanya pelayanan pendidikan di negeri ini. Melalui Kolong Ilmu, setiap anak Indonesia yang berada di berbagai daerah dapat mengakses ilmu melalui 3 konsep :
1. Kolong Baca dimana anak - anak dapat membaca aneka buku edukatif
2. Kolong Belajar yakni anak - anak mendapatkan pengalaman belajar yang aktif, kreatif dan
inovatif.
3. Kolong Kreativitas yaitu anak - anak dilatih untuk mengolah aneka benda khususnya limbah
menjadi karya bernilai seni
Sejarah Kolong Ilmu?
 |
| Laskar Satam Family ( Farida, Yusi, Ihwan, Jayanti, Sani ) |
Kolong Ilmu (KI) awalnya merupakan hasil dari PPMBS (Program Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Sekolah) tim " Laskar Satam ", yaitu tim Sekolah Guru Indonesia angkatan 4 yang ada di Belitung. Berdasarkan
observasi dan pengabdian yang telah dilakukan di Belitung, ditemui fakta bahwa meskipun
Pemerintah
Pusat sudah berusaha menggelontorkan dana besar untuk meminimalkan angka putus
sekolah seperti menggratiskan uang sekolah melalui dana BOS untuk SD dan SMP
sementara untuk tingkat SMA melalui dana pendamping BOS dari APBD Kabupaten, namun ternyata angka putus sekolah
masih tetap terjadi sehingga ditarik kesimpulan bahwa angka putus sekolah tidak
hanya disebabkan oleh faktor ekonomi namun juga motivasi.
 |
| Kolong Ilmu pertama di Dusun Parangbuluh, Belitung |
Sebagian anak-anak yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya dapat disebabkan karena mereka lebih memilih untuk merantau, menjadi
nelayan, petani lada, bekerja di kolong pertambangan
timah atau menikah di usia dini. Salah satu faktor pemicu kurangnya motivasi
anak adalah kurangnya minat baca, sehingga mereka tidak dapat mengikuti dan
memahami pelajaran di sekolah dengan baik serta kurangnya pemahaman mereka akan
pentingnya berilmu yang seyogyanya dapat ditunjang melalui kegiatan membaca.
Arti Kolong Ilmu?
Berdasarkan hasil pengamatan diatas maka dibuatlah sebuah proyek dengan nama “Kolong Ilmu”. Kolong diambil
dari nama lokasi penambangan Timah yang banyak tersebar di Pulau Belitung,
dimana Kolong tersebut dijadikan sebagai sumber mata pencaharian bagi sebagian
besar warga Belitung. Dalam proyek ini, kata Kolong diasosiakan dengan kata
ilmu yang berarti sumber ilmu, dimana tempat yang nantinya bernama Kolong Ilmu
tersebut akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak yang dapat
menjadi sumber ilmu, motivasi
dan inspirasi bagi mereka.
Proyek Kolong Ilmu nantinya
akan disebar di berbagai wilayah di Indonesia yang akan menyediakan selain
perpustakaan mini bagi seluruh
lapisan masyarakat, juga menjadi rumah belajar baik bagi anak-anak yang duduk di
bangku sekolah maupun bagi anak-anak yang tidak bersekolah. Proyek tersebut
merupakan sebuah konsep penggabungan fungsi tempat baca dan tempat belajar yang
menyenangkan. Dimana selain dapat membaca buku-buku bacaan yang menarik,
anak-anak juga akan memperoleh pengalaman belajar dengan konsep belajar sambil
bermain, bereksplorasi dan berkarya.
Perkembangan Kolong Ilmu ?
 |
| Komunitas KLIPNUS ( Klinik Pendidikan Nusantara ) |
Dalam perkembangannya, saat ini Kolong Ilmu masuk dalam program kerja KLIPNUS (Klinik
Pendidikan Nusantara) yaitu komunitas peduli pendidikan yang didirikan
oleh sekelompok anak muda (eks.SGI 4 DD). Berdasarkan kecintaan pada Indonesia dan kepedulian pada
anak-anak Indonesia, KLIPNUS hadir untuk menjawab tantangan pendidikan di negeri ini. Perkembangan Kolong Ilmu dapat dikatakan cukup pesat, dibuktikan dengan yang awalnya hanya ada satu tempat Kolong Ilmu di Dusun Parangbuluh, Membalong, Belitung, setahun setelahnya Kolong Ilmu sudah menyebar di beberapa titik wilayah di Indonesia seperti di :
1. Kolong Ilmu Padang ,Sumatera Barat
2. Kolong Ilmu Belitung,
3. Kolong Ilmu Bone, Sulawesi Selatan
4. Kolong Ilmu Soppeng, Sulawesi Selatan
5. Kolong Ilmu Jenneponto, Sulawesi Selatan
6. Kolong Ilmu Nunukan, Kalimantan Utara.
Rencana ke depannya Kolong Ilmu akan didirikan di berbagai wilayah lain di Indonesia.
0 comments :
Post a Comment